BPJS Kesehatan Cabang Solok Sosialisasikan Mobile JKN, Pasien Tidak Perlu Antre Lama Peroleh Layanan  

SOLOK -   Dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus melakukan terobosan dan inovasi. Seiring degan perkembangan teknologi, BPJS Kesehatan pun telah meluncurkan sebuah terobosan dengan sebuah aplikasi berbasis android, Mobile JKN.

Dengan berbagai pengembangan aplikasi yang dirilis sejak tahun 2017 itu, menjadi perantara untuk memudahkan peserta JKN dalam mengakses informasi dan layanan.

Baca juga: Jalani Test Urine, 62 Pegawai Kejari Solok Bersih Dari Narkoba

Dalam paparan yang disampaikan Kabag Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Cabang Solok, Eva Kurnia Sari dalam acara Bincang JKN bersama Media, pada Selasa, 20 Juni 2023, bertempat di Saung Batupang Resto & Coffe, Nagari Koto baru, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, bahwa salah satu keunggulan layanan dalam aplikasi yang bisa didownload melalui Play Store itu, pengguna layanan bisa melakukan antri layanan rumah sakit dari rumah.

Disebutkanya, Mobile JKN menawarkan kemudahan bagi peserta dengan menyediakan menu peserta yang berisi fitur peserta, kartu peserta, ubah data peserta, dan pendaftaran peserta; menu tagihan yang berisi fitur premi, catatan pembayaran, cek virtual account, dan pembayaran; menu pelayanan yang berisi riwayat pelayanan, pendaftaran pelayanan, dan skrining; dan yang terakhir adalah menu umum yang berisi fitur info JKN, lokasi, pengaduan dan pengaturan aplikasi.

Baca juga: Puan Maharani: Harus Ada Strategi Matang Pencabutan PPKM Agar Tak Timbulkan Euforia

“Aplikasi ini tidak hanya sekedar bisa digunakan untuk pendaftaran, pengecekan dan pembayaran iuran wajib beserta tunggakan, melainkan hampir seluruh layanan bisa diperoleh hanya dengan sentuhan jari pada smartphone pegguna layanan, ” sebut wanita yang akrab disapa Oma itu.

Lebih jauh diterangkan Oma, salah satu menu unggulan yang memberikan kemudahan adalah adalah Pendaftaran Pelayanan dengan antrean online sebagai solusi atas antrean yang membeludak di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti di Puskesmas atau klinik.

Baca juga: Sartono Soroti Ketergantungan Bahan Baku Impor PT Kalbe

"Dengan fitur antrean online di Mobile JKN membuat pasien tidak perlu antre terlalu lama karena cukup mendaftar lewat aplikasi kemudian sudah muncul nomor antrean. SelanjutnYA peserta bisa memperkirakan jam berapa harus datang ke fasilitas kesehatan, ” ujar Oma.

Diharapkan dengan peningkatan-peningkatan serta inovasi pelayanan ini, bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan pada masyarakat dalam memperoleh hak pelayanan kesehatan,

Baca juga: Tak Hanya Vaksin Covid-19, Suir Syam Minta Pemerintah Genjot Imunisasi Penyakit Menular

“BPJS Kesehatan terus berkomitmen dan berfokus pada pengembangan inovasi dalam peningkatan mutu layanan yang akan berdampak pada tingkat kepuasan peserta, ” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala BPJS Kesehatan cabang Solok Neri Eka Putri dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa Bincang JKN dengan Media yang dilakuukan hari ini sekaligus sebagai wahana perkenalan baginya bersama insan pers yang bertugas di Solok, pasca dirinya dipercaya mengemban amanah sebagai Kepala BPJS Kesehatan cabang Solok pada Januari tahun ini.

Baca juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Sediakan Layanan Konseling Menyusui

“Ini pertemuan pertama kita dengan insan media di tahun ini maupun bagi saja setelah resmi  mengemban amanah sebagai Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok. Semoga kedepan sinergitas dan kerjasma kita terjalin semakin kuat, khususnya dalam memberikan sosialisasi terkait peningkatn layanan kesehatan JKN-KIS, ” ujar Neri.